RSS

Representasi Wanita dalam Majalah Kesehatan

         Gaya hidup sehat merupakan satu penunjang kehidupan yang penting namun sering terabaikan. Semua insan manusia memiliki hak untuk hidup sehat dan mendapatkan edukasi serta informasi dari manapun termasuk media, tapi anehnya hanya wanita yang menjadi sorotan utama.                                                     

          Di Indonesia terdapat berbagai majalah kesehatan untuk wanita diantaranya Majalah Fit, Majalah Fitness, Majalah Healthy Today, Majalah Prevention, Majalah Healthy Life, Majalah Dokter Kita dan masih banyak lagi. Hal ini berdasarkan asumsi dan pemikiran bahwa wanita sebagai ibu dan istri yang akan mengurus kesehatan keluarga sepenuhnya sehingga edukasi dan informasi kesehatan hanya diperuntukan bagi mereka. Wanita juga sebagai individu yang dinilai lebih perhatian terhadap kesehatan fisik dan penampilannya, padahal menurut Undang-Undang tentang kesehatan, ada empat aspek dalam kesehatan yaitu kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan sosial dan kesehatan ekonomi namun nyatanya tetaplah kesehatan fisik yang hanya dimunculkan ke permukaan.                                                                                                                   

            Representasi cover majalah kesehatan wanita itu sendiri selalu berupa endorser dengan penampilan cantik rupawan dan tubuh langsing. Tanpa disadari representasi tersebut berhasil mengemudikan wanita-wanita di luar sana yang menghalalkan segala cara untuk menjadi cantik dan langsing walau harus menyakiti dirinya sendiri misalkan dengan melakukan diet ketat yang padahal dapat membahayakan kesehatan. Majalah kesehatan wanita selalu menggambarkan ciri wanita yang sehat dengan tubuh yang langsing dan cantik padahal gaya hidup sehat tidak selalu seperti itu.                                                               
            
         Iklan berbagai produk kecantikan pun gencar memenuhi halaman di setiap majalah wanita. Produk kecantikan dengan jargon “anti-aging” misalnya, wanita mudah saja tergiur dengan produk tersebut karena mereka ingin selalu tampil muda dan cantik tanpa memikirkan kembali kebenaran produk tersebut bahwa penuaan adalah proses alamiah yang berlaku terhadap setiap orang dan tidak dapat dihindari dan apakah produk tersebut dapat melawan proses alamiah yang demikian. Print-ad iklan yang artistik dalam suatu majalah seakan-akan menghipnotis dan menghilangkan akal para pembaca lantas begitu saja terpengaruhi untuk membeli produk-produk tersebut. Dalam produk-produk tersebut pun kerap kali terjadi persaingan sehingga membuat konsumen memiliki banyak pilihan atau mungkin ada yang sampai gonta-ganti produk sehingga membahayakan kesehatan ataupun penampilannya.                                                            

         Majalah-majalah kesehatan umumnya memiliki tujuan meningkatkan kesehatan keluarga namun pada buktinya hanya wanita lah yang menjadi targetnya, ini tidak berarti bahwa laki-laki tidak butuh edukasi dan informasi mengenai kesehatan. Jika anak yang sakit, maka sang ibu lah yang memiliki andil besar dalam merawat anak. Jika suami yang sakit, maka tak lain sang istri lah yang harus merawatnya, lalu bagaimana jika sang istri yang sakit dan suami tidak telaten merawatnya karena keterbatasan pengetahuan mengenai kesehatan dan seputar penanganannya? Inilah yang dilupakan media, situasi dan kondisi tak terduga namun kritis tersebut seakan-akan tidak pernah dipertimbangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Mogwai Live in Bandung

           Band post rock/instrumental sepertinya mulai menunjuk Indonesia untuk menyelenggarakan sebuah konser. Setelah band asal Jepang, Mono sukses menggelar konsernya, kini veteran post rock asal Glasgow, Inggris akan tampil di Bandung.

Soundshine Production selaku promotor yang sebelumnya menyelenggarakan konser Tame Impala di Jakarta, mengungkapkan, jika Mogwai akan tampil pada 4 Desember 2011 di Dago Tea House, Bandung. Untuk tiket presale dibanderol dengan harga Rp200.000 dan bisa didapatkan di Rajakarcis.com untuk pembelian online.
Ini merupakan kedatangan mereka pertama kali di Indonesia, namun histeria para pecinta musik post rock/instrumental menyambutnya dengan senang. Mereka tak sabar untuk menyaksikan idolanya tampil di tanah air.
Nama band ini di kancah musik instrumental atau post rock dunia tak perlu diragukan lagi. Terbentuk tahun 1995 dan memiliki produktivitas yang cukup tinggi. Mereka telah merilis total 7 album studio, 1 album live recording, 9 EP, 11 single, 3 kompilasi album, 1 scoring film, dan 1 album remix.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Converse World Domination

        Jika ditanya soal beberapa brand sepatu yang menurut anak muda paling booming di Indonesia, nggak sedikit dari mereka pasti menjawab ”Converse”. Siapa sih yang nggak kenal brand sepatu ini? Tapi pastinya banyak yang tidak tau atau bahkan tidak mau tau siapa orang yang berjasa mendirikan perusahaan Converse.
       Ia adalah Marquis M. ConverseOwner dari Converse ini mengadopsi nama belakangnya untuk nama perusahaan sekaligusbrand produk yang dilahirkannya pada 1908. Converse menjadi brand yang sangat digandrungi di kalangan pemain basket sejak atlet basket legendaris Amerika Charles H. “Chuck” Taylor memilih sepatu ini untuk bertanding, dari sinilah kemudian nama ”Converse All-Star Chuck Taylor”  diperkenalkan, Converse All-Star disebut-sebut sebagai raja sneakers pada 1923 hingga lebih dari 50 tahun dan menjadi sepatu paling terkenal dalam sejarah dengan penjualan sebanyak 744 juta di 144 negara.
Converse All Star Chuck Taylor

        Ketika itu, Converse memang dibuat khusus untuk pemain basket. Melalui pembaharuan style dan promosi yang gencar ke sekolah dan kampus-kampus, Converse kini tidak hanya menjadi must-have shoesuntuk pemain basket maupun atlet. Brand ini berevolusi meluncurkan berbagai model sepatu seperti bootsneakers, sandal, atau bahkan muncul juga produk non-footwear seperti jaket, hoodie, dan tas.
      Dibalik kesuksesan itu, tidak berarti produksi brand ini selalu berjalan mulus tanpa kendala. Pada 1970an, lahirnya kompetitor-kompetitor baru seperti Puma, Adidas, Nike, dan Reebok menggeser Converse yang sebelumnya bertahan menjadi official shoe dari National Basketball Association. Perusahaan Converse berusaha melawan jatuhnya brand mereka pada 1980 sampai 1990an, mereka mencoba membuat sepatu dengan mencakup kelompok usia tertentu. Segala macam varietas dan gaya berbeda mereka coba masukan ke dalam All Stars, namun sayangnya bisnis mereka pun menurun sehingga mereka memutuskan menjual brand mereka pada Nike, kompetitor mereka sendiri. Dengan dibelinya perusahaan Converse oleh Nike seharga $ US305 juta pada Juli 2003, maka pabrik Converse di Amerika pun ditutup dan dipindahkan ke sejumlah negara di Asia dan negara-negara Eropa, termasuk Cina, Indonesia, Italia, Lithuania dan Vietnam.

Converse The Loaded Weapon

         Semenjak itu, semakin banyak model sepatu Converse yang diproduksi. Misalnya Converse seri “The Loaded Weapon” yang diperuntukan untuk pemain basket, Converse special edition 1Hundyang 15% dari penjualannya disumbangkan untuk penanggulangan HIV/AIDS, Converse edisi Pink Floyd yang terinspirasi oleh bandPink Floyd, Converse edisi Jack PurcellSailor Jerry, Metallica,John Varvatos, Kurt Cobain dan masih banyak lagi edisi Converse yang diilhami oleh band-band dan artis legendaris. Sampai sekarang, sudah kurang lebih 100 seniman di seluruh dunia yang ikut andil dalam menciptakan kreasi sepatu Converse.

Converse 1Hund
Converse Sailor Jerry
Converse Pink Floyd
Converse Metallica
Converse The Grateful Dead

Converse Kurt Cobain
         Kelebihan sepatu Converse yang cocok digunakan dalam berbagai suasana dan cocok dimix-match dengan berbagai macam outfitmembuat Converse mampu mempertahankan pasarnya sekarang. Bahannya yang disesuaikan dengan kontur kaki membuat kenyamanan sendiri bagi para pemakainya. Model dan motifnya pun tidak kalah unik dan variatif mengikuti perkembangan mode sehingga membuat sepatu ini memiliki keunggulan sendiri dan semakin dicintai penggemarnya. (ayas)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Musik Ska Mulai Stabil di Indonesia




          Pernahkah mendengar musik Ska? Ska itu merupakan bagian dari Jamaican music, Jamaican music sendiri terdiri dari Reggae, Dance House, Rocksteady, Calypso dan masih banyak lagi. Berbeda dengan Reggae, Ska memiliki beat yang lebih cepat. Musik Ska gelombang kedua masuk ke Indonesia sejak tahun 1997, pada Ska gelombang kedua lebih mengandung unsur rock. Band-band yang muncul ke permukaan pertama kali ketika masa itu adalah Tipe-X, Jun Fan Gang Fu, dan Skali.
          Pada akhir 90an itu, masih banyak band-band poser yang tidak mengerti musik Ska gelombang kedua itu seperti apa, namun saat ini musik Ska di Indonesia sudah lebih berkembang, lebih tertata rapih dan sudah banyak yang paham dengan musik Ska itu sendiri, dengan kata lain sekarang musik Ska jauh lebih stabil. Band-band yang bermunculan tidak membludak seperti dulu karena mereka lebih berhati-hati melahirkan suatu band Ska yang berkualitas yang tidak membuat nama Ska menjadi jelek. 
         Giri Ardi adalah seorang gitaris band yang mengusung aliran Ska, ia sudah 11 tahun berada di jalur musik Ska. Ia memilih musik Ska dibanding memilih musik-musik komersil di Indonesia seperti pop melayu karena baginya idealisme dalam bermusik di Indonesia bisa lebih dihargai, dan menurutnya musik Ska itu sulit untuk dimainkan. Orang  yang jago memainkan genre musik yang lain belum tentu bisa memainkan musik Ska. Menurut Giri, sudah banyak band Ska yang sudah komersil di Indonesia misalkan The Authentics dan Shaggy Dog. Band-Band Ska Indonesia sendiri masih berkiblat pada band luar yang mereka anggap lebih inspiratif.
         Semakin kesini musik Ska semakin mudah diterima oleh masyarakat, di acara-acara yang tidak khusus Ska seperti pensi-pensi pun sekarang sudah banyak yang menghadirkan band Ska sebagai bintang tamunya.   Giri berharap perkembangan musik Ska sekarang harus bisa lebih baik dan mempertahankan kestabilan seperti yang ada pada saat ini dan orang-orang yang berkarya pada musik Ska harus lebih banyak belajar memahami musik mereka sendiri supaya tidak terkesan asal-asalan membawakan musik Ska. (APL)



  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Langkah Indonesia Semakin Berat Ke Piala Dunia 2014

Jakarta - Indonesia dibekuk Qatar 3-0 setelah selama 90 menit kemarin berlaga di Stadion Gelora Bung Karno (11/10), Jakarta. Dengan demikian Indonesia menjadi juru kunci di Grup E babak penyisihan putaran ketiga  Piala Dunia 2014 yang akan dilaksanakan di Brazil mendatang.
Dari awal pertandingan, ketangguhan Qatar mulai terlihat. Di menit ke-13, Qatar mencetak gol pertama kali lewat Abdulaziz Al Sulaeti yang secara tiba-tiba melakukan serangan balik sehingga penjaga gawang Indonesia Ferry Rontinsulu tidak berdaya menghadang bola. Harapan sempat terlintas ketika kemudian umpan cantik Bambang Pamungkas berhasil dimanfaatkan oleh Christian Gonzales sehingga membuat kedudukan sama 1-1 pada menit ke-26 Tidak gentar begitu saja, Qatar pun mengungguli kembali Indonesia di menit ke-32 lewat gol Khalfan Ibrahim. Setelah kebobolan tersebut, Timnas Indonesia berkali-kali melakukan serangan berbahaya ke gawang Qatar hingga akhirnya sorak sorai penonton pun menggema di Stadion Gelora  Buung Karno ketika Christian Gonzales berhasil menyamakan kedudukan untuk kedua kalinya dengan skor 2-2 pada menit ke-35. Tidak lama kemudian wasit pun membunyikan pluit mengakhiri babak pertama.
Pada babak kedua, tekanan demi tekanan diberikan kubu Qatar kepada Indonesia. Pertahanan Indonesia pun melemah sehingga kiper Ferry Rontinsulu tidak dapat mengantisipasi tembakan ke arah gawang di menit ke-65 dari Mohamed Razarak. Dengan dibobolnya gawang Ferry tersebut, Indonesia harus kembali menelan kekecewaan. Usaha demi usaha dilakukan oleh pihak Indonesia untuk menembus pertahanan Qatar yang begitu kuat, sayangnya itu tidak mudah. Di tengah-tengah jalannya pertandingan sempat terjadi pertengkaran kecil antara pemain Indonesia dengan pemain Qatar namun hal tersebut diatasi wasit. 90 menit di babak kedua berlalu, Indonesia tidak kunjung juga menghasilkan gol lag. Dengan demikian, Qatar yang belum pernah meraih kemenangan dari pertandingan-pertandingan sebelumnya itu akhirnya berhasil memetik skor kemenangan setelah membekuk pertandingan dengan skor 3-2.
Indonesia menelan kegagalan selama tiga kali melewati pertandingan di Grup E melawan Iran, Bahrain dan Qatar. Dengan kebobolan 8 gol dan hanya dapat memasukan 2 gol maka Indonesia tertinggal dari Iran, Bahrain dan Qatar sehingga mau tidak mau harus menjadi juru kunci di Grup E. Sementara Qatar berada di posisi pertama dengan satu kali kemenangan dan dua kali seri disusul Iran dan Bahrain yang masing-masing mendapatkan satu kali kemenangan dan satu kali seri. Kekalahan Indonesia ini membuat perjuangan Bambang Pamungkas dan teman-temannya akan semakin sulit untuk bisa menembus ke putaran keempat babak penyisihan Piala Dunia 2014. Masih tersisa tiga pertandingan untuk Timnas Indonesia, Timnas akan kembali berlaga melawan Qatar pada 11 November mendatang, pada 15 November melawan Iran dan pada 29 Februari 2010 melawan Bahrain.
Suasana di Stadion Gelora Bung Karno kemarin malam pun terlihat sepi tidak seperti ketika pertandingan Indonesia VS Bahrain yang dipadati penonton. Banyak bangku yang masih kosong, ini menunjukan antusiasme penonton yang sudah menurun dan pesimis terhadap Timnas Indonesia. (APL)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Maria Selena Raih Gelar Puteri Indonesia 2011

       








           Maria Selena wakil asal Jawa Tengah meraih gelar Puteri Indonesia sekaligus mengalahkan 37 finalis datri 33 propinsi lainnya. Mahkota berpindah dari Nadine Alexandra kepada Selena Jum'at malam lalu dalam ajang tahunan Pemilihan Puteri Indonesia (PPI) 2011 (07/10).
          Pada malam penobatan yang mengadirkan Leila Lopes Miss Universe 2011 tersebut, Selena menyisihkan dua rekan finalis lainnya yaitu Liza (Jawa Timur) dan Natasha (Sulsel), gadis kelahiran Palembang 24 September 1990 itu dianggap juri memiliki jawaban terbaik dibandingkan dua kontestan lainnya. Pada final, MC Nadya Mulya dan Choki Sitohang melempar pertanyaan "Apa saja hal yang membuat anda bisa sampai ada disini?", kemudian Selena dengan tenang melontarkan jawaban yang lebih panjang dari dua kontestan lainnya, ia menyatakan bahwa ia selalu bersyukur kepada Tuhan yang maha esa, ia memiliki keluarga yang selalu mendukungnya, ia belajar dari pengalaman. Rasa sedih membuatnya tau bagaimana rasa bahagia, kesalahan membuatnya tau bagaimana cara menjadi benar, rangkaian-rangkaian pengalaman itulah yang membuatnya menjadi lebih baik setiap harinya.
          Finalis tiga besar itu tampak anggun dalam balutan kebaya karya Anne Avantie. Begitu juga dengan kontestan 5 besar lainnya yaitu Sabrina (Sumatera Utara) dan Dinda Rizky (Di Yogyakarta) yang turut mengenakan busana dari desainer senior Indonesia itu. Selain penghargaan tertinggi Puteri Indonesia 2011, PPI juga menganugerahkan gelar puteri atribut yang lain diantaranya Puteri Favorite berdasarkan polling sms pemirsa, Puteri Berbakat, Puteri Intelejensia dan Puteri Kepulauan.
         Kemenangan Selena merupakan hasil rundingan dari beberapa juri  yaitu Bernada Sukma Harahap (Ketua Umum DPP ASITA), Fira Basuki MA (Editor in Chief Cosmopolitan Indonesia Magazine), Artika Sari Devi (Puteri Indonesia 2004), Dr Triyadi (Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus Dirjen Pendidikan Menengah Kementerian Pendidikan Sosial), Drg Ida Suselo Wulan MM (Deputi Bidang Pengarusutamaan Gender Bidang Politik, Sosial, Hukum Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak), Achirina Soetjitro (Direktur Strategi Pengembangan Bisnis dan Manajemen Risiko PT Garuda Indonesia), Amir Husein (General Manager PT Mustika Ratu), Nurul Arifin (Anggota DPR RI), Rusian Prijadi PhD (Ketua Departemen Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas. Dengan kemenangan tersebut, secara resmi Selena akan mewakili Indonesia dalam ajang internasional Miss Universe tahun depan. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Fenomena Si Pelantun "Alamat Palsu"

   Opini minggu ke 4 : 5/10/2011      



           Siapa yang tidak kenal Ayu Ting Ting? pedangdut muda yang sedang hangat dibicarakan di twitter ini namanya kian melejit lewat tembangnya "Alamat Palsu" . Nama belakang "Ting Ting" yang dimilikinya memang khas dan mudah diingat orang. Setiap hari kita melihatnya di infotaiment, pemberitaan di media yang marak itu membuat namanya melejit hingga job pun berdatangan dan kita makin sering melihatnya menyanyi di layar televisi. Usianya masih 19 tahun, sepertinya Ayu Ting Ting terlalu muda untuk memilih ke jalur musik dangdut mengingat anak-anak muda lain seusianya banyak yang memilih genre musik lain seperti rock, R&B, pop, atau alternative. Mungkin wajah Ayu yang masih segar dan imut itu menjadi nilai plus sehingga sensasi kemunculannya kian melambung.
          Dikutip dari Okezone.com, Ayu mengaku banyak yang menyepelekan aliran musik dangdut yang dipilihnya bahkan ada yang sampai melecehkannya. Namun Ayu tidak malu membawakan musik untuk kalangan bawah tersebut, dan seperti yang kita lihat sekarang ini bahwa Ayu sudah menjadi artis top ibukota dan banyak dikenal orang. Saya berpendapat, kesuksesannya ini tidak lepas dari perbincangan orang-orang di timeline twitter, yang sebelumnya tidak pernah mendengar nama Ayu Ting Ting pun jadi ikut penasaran dan mencari tau lagunya. Namun apakah Ayu Ting Ting yang sedang naik daun ini mampu bertahan lama pada daunnya? ataukah hanya sekilas seperti artis-artis sensasional lainnya? Kita buktikan saja sampai sejauhmana media membawa nasibnya.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Ngamen tanpa modal nyanyi

         
Opini : 30-09-2011

           Sudah jadi sarapan kita setiap hari melewati jalan-jalan besar di ibukota, kita juga disuguhi oleh pemandangan anak-anak jalanan yang bernaung di bawah panjangnya terowongan jalan. Mereka sebenarnya tidak sendiri, mereka juga punya ibu. Namun saya pikir ibu-ibu mereka terlalu keji mengeksploitasi anaknya sendiri untuk mencari kepingan rupiah, tapi disitulah suksesnya mereka. Orang-orang merasa iba, tidak tega melihat anak bocah yang tingginya belum sampai satu meter namun sudah gentayangan di jalan siang hari diantara himpitan mobil-mobil besar sambil menengadahkan tangan, memang sih mereka berlabel "pengamen" karena mereka ditugaskan menyanyi walaupun tidak jelas mereka nyanyi lagu apa dan lagu siapa. Lantas, orang-orang memberi duit berdasarkan modal "kasihan" yang mereka punya bukan modal menyanyinya, fakta di jalan ini semakin memperkuat jumlah anak jalanan yang dieksploitasi orang tua mereka sendiri, begini mirisnya ibukota kita.
           Jika anak jalanan ngamen tanpa modal nyanyi namun dengan modal kasihan, beda lagi dengan komunitas satu ini. Mereka berdandan urakan dengan tindikkan dimana-mana, pakaiannya lusuh, rambutnya warna-warni tak terurus, kadang tubuh mereka dihiasi tato, ya... mereka adalah anak punk. Komunitas yang sering kita jumpai juga di jalan, hidup mereka carut marut seperti tidak punya orang tua dan tidak punya rumah. Lantas, mereka pun semena-semena juga meminta uang dengan label "pengamen" namun tidak bermodalkan suara, bukan juga bermodalkan kasihan, melainkan dengan modal cacat penampilan mereka yang menakutkan itu. Tidak jarang mereka menggerutu atau marah-marah kalau tidak ada penumpang angkot yang memberi uang sepeserpun, hingga kemudian orang memilih berkorban selembar uang seribu daripada menelan amukkan mereka yang menakutkan itu. Ya, dengan begitu mereka sukses mengandalkan penampilan mereka yang amburadul untuk mendapatkan uang, bahkan dengan mudahnya.
            Pengamen yang sebenarnya malah jarang sekali saya temui, hanya beberapa persen dari orang-orang yang saya lihat dengan ciri diatas. Jika menemukan seorang pengamen yang memang berbakat, tidak perlu bersuara bagus seperti penyanyi sungguhan namun minimal ia niat membawakan lagu, pasti banyak kok yang mau memberi uang, apalagi jika alat instrumen yang ia mainkan unik, contohnya seperti biola. Dengan begitu, penumpang pun mengakui kalau mereka layak mendapat koin banyak, saya pun tergerak untuk memberi uang. Ya, tapi inilah ibukota, mengamen itu adalah cara mendapatkan uang dengan mudah dan saat ini maknanya sudah digeser, mengamen bukan cuma dengan modal menyanyi seperti yang saya lihat. Anak-anak jalanan mengamen dengan modal "dikasihani", sedangkan para komunitas punk mengamen dengan modal "ditakuti"

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Festival Social Media Pertama

     

       Jakarta - Festival Social Media untuk pertama kalinya digelar di Indonesia. Plaza FX yang menjadi tuan rumah event yang diselenggarakan pada 22-24 September 2011 ini berhasil mendatangkan antusias pengunjung dengan acara di tujunh lantai mall tersebut.
       Festival Social Media atau socmedfest lahir dari maraknya pengguna akun twitter yang kemudian membuat sebuah komunitas dengan spesifikasi tertentu dan secara intens melakukan feeding di twitter untuk memberikan informasi atau sekedar promosi. Acara ini menampilkan 69 komunitas yang masing-masing merepresentasikan dirinya melalui booth-booth, karya-karya yang mereka buat juga turut disajikan untuk menarik perhatian pengunjung.
       Selama tiga hari festival tersebut, pengunjung tidak hanya disuguhi pameran dari komunitas. Festival ini juga diisi dengan diskusi film bersama Garin Nugroho, workshop fotografi bersama Jerry Aurum, pertunjukan berkebun dari Komunitas Indonesia Berkebun, workshop pembuatan dan penerbitan komik hingga acara puncak yang dimeriahkan oleh penampilan dari boyband SM*SH.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Java Soulnation 2011




             L.A Lights mempersembahkan pertunjukkan musik akbar Java Soulnation Festival 2011 di Istora Senayan Jakarta dengan menghadirkan Sophie Ellis-Bextor, Nelly, LMFAO*, Mike Ponser dan masih banyak lagi.

             Acara yang berlangsung selama 3 hari berturut-turut pada 23,24,25 September ini tidak hanya dimeriahkan oleh musisi luar negeri namun juga turut menampilkan band-band Indonesia seperti Agrikultur, Roman Foot Soldier, Rock n Roll Mafia, Shaggy Dog, Maliq & D'Essentials dan masih banyak lagi. Berbagai macam aliran musik mulai dari pop, rock, rap, hiphop, soul, r&b hingga dancepop diramu dalam satu festival selama tiga hari tersebut. Harga tiket untuk daily pass adalah 350 ribu rupiah sedangkan untuk 3 day pass adalah 980rb.

            Festival musik ini juga akan menampilkan Tribute to Amy Winehouse, penyanyi muda Inggris yang meninggal beberapa waktu lalu. 'Tribute to Amy Winehouse' akan dibawakan oleh 9 SuppaSoulSistas yakni : Sania, Jaydee, Yacko, Jemima, Olive Latuputty, Tike Priatnakusumah, dan Mollucas Reunion.
           

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Perkasanya Pers & Media

              Opini - 22/09/2011


             Kasus pertikaian antara SMA 6 dengan wartawan beberapa hari yang lalu menggemparkan isi timeline twitter saya. Tweet-tweet yang mayoritas berasal dari calon wartawan itu bersikeras membela tindakan wartawan yang memang dirugikan secara fisik oleh anak-anak SMA 6 saat hendak mengabadikan tawuran. Belum lagi tweet-tweet edisi kontra wartawan, mereka bilang media terlalu "lebay" dalam memberitakan kasus SMA 6 ini dan ketenangan siswa-siswa SMA tersebut menjadi terganggu.
            Belum jelas siapa yang memulai duluan pertikaian, mereka saling menuding. Wartawan bilang kalau kameranya dirampas dan mereka dipukuli oleh anak-anak SMA tersebut, siswa-siswa SMA 6 pun membela diri mereka merasa terganggu karena gambarnya ketika tawuran dengan siswa-siswa SMA 70 diabadikan oleh seorang wartawan. Hingga saat ini, kabarnya siswa-siswa yang terlibat itu diperiksa di Porles Jakarta, tidak perduli dengan mereka yang anak pejabat sekalipun.
            Seperti inilah keperkasaan pers dan media, dalam beberapa jam saja kasus mereka sudah dikontruksi  dan jadi pembicaraan hangat orang-orang. Setiap orang memiliki perspektif masing-masing tentang kasus ini, ada yang menganggap wartawan dan media terlalu berlebihan, namun coba kembalikan masalah ke awal. Adik-adikku yang hobi tawuran demi menunjukkan keperkasaan, jadilah siswa-siswa baik dan teladan jika tidak ingin dikejar-kejar pers dan media karena mau bagaimanapun kalian tidak akan lebih perkasa dari kami (media).
           

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Lemahnya Pelayanan Petugas Bus Transjakarta Untuk Penyandang Disabilitas


Tugas Jurnalistik Media Online, Minggu Pertama (15/9/11) : Opini


“Mas tolong saya, saya ini cacat. Kalo saya sempurna juga tidak minta tolong sama mas” jerit seorang nenek berumur sekitar 60 di shelter busway Matraman, Jakarta Timur. Tampak nenek itu memegang tongkat dan terus meraba-raba jalan. Ya, tidak lain ia adalah seorang tunanetra. Ketidakmampuannya untuk menaiki Bus Transjakarta sendirian membuat keributan siang itu. Pasalnya, si nenek yang hendak menaiki bus Transjakarta menuju Pulogadung merasa tidak diperlakukan dengan baik oleh petugas. Nenek tersebut meminta pelayanan ekstra dari petugas dengan menungguinya dan memegangnya hingga naik ke dalam bus. Ya, petugas telah menuntun si nenek sampai ke dekat pintu dimana si nenek harus menaiki bus sedangkan bus nya sendiri belum datang, kemudian yang diributkan oleh si nenek siang itu adalah ketika petugas meninggalkannya begitu saja.
“Mas, tolong tungguin saya. Giliran cewek cantik aja lo layanin.” teriakan nenek itu keluar begitu saja dan serentak langsung jadi pusat perhatian penumpang yang sedang menunggu di Shelter Busway Matraman. Si nenek menggerutu tidak berhenti, sedangkan petugas berusaha menenangkan “Ibu tunggu dulu sebentar, nanti kalo busnya sudah datang saya bantu naik” kata petugas. Entah si ibu tidak mengerti atau memang dia sudah terlanjur kesal, bukannya tenang amukkannya malah semakin menjadi.
Saya sering melihat orang-orang cacat atau penyandang disabilitas yang hendak menaiki busway namun kurang mendapatkan perhatian yang ekstra. Pernah ada seorang ibu tunanetra masuk ke dalam antrian, bukannya petugas yang mengawasinya malah si petugas itu bilang pada penumpang lain yang sedang mengantri “nitip ya”. Loh, kenapa jadi menitip? penumpang lain pun pasti lebih mengutamakan dirinya sendiri dalam antrian yang berebut itu. Alhasil, si ibu yang dititip tadi terdorong-terdorong oleh penumpang lain. Ya, saya mengerti petugas sibuk mengurus ratusan bahkan sampai ribuan penumpang yang mengantri, tapi keselamatan penumpang disabilitas atau cacatpun butuh perhatian khusus. Menurut saya, mungkin harus dibuat kebijakan sendiri dari Bus Transjakarta mengenai layanan untuk penyandang cacat ataupun disabilitas karena tidak jarang dari mereka yang menggunakan jasa, jika kebijakan ini diimplementasi pasti mereka merasa lebih nyaman dan terhindar keributan yang terjadi seperti yang saya sebutkan diatas. 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Angola Raih Gelar Miss Universe 2011





Tugas Jurnalistik Majalah Online (News) - Minggu Pertama 14/09/11

Jakarta - Leila Lopes dari Angola berhasil memenangkan gelar Miss Universe setelah menyingkirkan 88 kontestan lainnya dari berbagai negara di Sao Paulo, Brazil (12/09).
Leila dianugrahi mahkota Miss Universe setelah berhasil menjawab pertanyaan dari juri tentang ketidak inginannya untuk merubah bentuk tubuhnya jika diberi kesempatan. Sembilan juri memberikan nilai dan akhirnya Leila mengungguli empat kontestan di lainnya di babak lima besar yaitu Olesia Stefanko dari Ukraina yang berada di posisi Runner Up I, Priscila Machado sebagai Runner Up II dari Brazil, wakil Fillipina Shamcey Supsup di Runner Up III dan Luo Zilin dari China di posisi Runner Up IV.
Acara yang dibawakan oleh Natalie Morales dan Andy Cohen tersebut juga turut dimeriahkan oleh penyanyi lokal yaitu Claudia Leitte dan Bebel Gilberto.
Wakil dari Indonesia sendiri, Nadine Alexandra gagal masuk ke babak semifinal 16 besar setelah selama 3 minggu menjalani penjurian pada masa karantina.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

MIMPI DI SARAJEVO

Petang, temaram. Langit-langit oranye memakan bulat matahari, ia mau pergi. Aku sedang di Sarajevo, kota di bagian selatan Eropa. Ada ayunan-ayunan yang sedang menimang anak-anak kecil 5-6 tahunan. Hebatnya, kau punya Autumn.. Sarajevo, potrait halaman rumah jadi cantik oleh daun-daun gugur coklat merah oranye. Aku betah tinggal disini. Tidak ada kapal ke Bosnia Herzegovina, aku pergi lewat mesin waktu yang aku simpan di laci, seperti Doraemon lantas tidak tahu kapan mau kembali. Aku senang bermain layangan mewarnai langit dengan seorang pria disini.


--------------------------------------------------------------------
Sudah pijakkan kaki? bagaimana rasanya tanah-tanah tidak rata ini? aku tau kau masih pakai alas kaki, biarkan hidungmu yang menapak terlebih dahulu. kita sudah sebegini jauh dari Jakarta, hindari hiruk pikuk kota. buka matamu, inilah Sarajevo. anggukkan kepalamu jika kau suka, atau tutup mata kembali jika kau terlalu suka, rasakan udara sesejuk ini. aku pikir paru-parumu menyukainya, benar begitu? ya, inilah Sarajevo.






*saya
ketika di Sarajevo, tanpa waktu

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

LILIN IMA MATI

Lilinnya mati, aku menjauh, sengaja tak mau melihat Ima menangis hari ini. Gadis sipit dikepang dua itu menjerit sakit, matanya menghimpit air mata. Gaun pink cantik yang dikenakannya kini telah kotor. Tangan Ima ditusuk jarum, digurat selang. Pelipisnya berdarah-darah, tergolek tak berdaya diatas tempat tidur UGD rumah sakit. Beberapa menit kemudian tangisnya melemah, hanya terisak-isak kecil, sambil berusaha keras untuk bernafas. Aku tidak mau lagi melihat Ima.. tidak mau lagi.. tidak tega…

*****
Lima jam yang lalu aku masih sempat memeluk Ima, merapikan gaun pink nya yang cantik dengan bahan beludru. Aku merapikan kepangannya dengan pita biru, menyisir poninya di depan cermin. Sambil meringis ia berkata,
“ Kak, kenapa aku lebih mirip ayah ?”
“ Mmmmhh… mungkin karena kalian berdua sama-sama suka kacang kulit “ jawabku seadanya.
“ Hehehehehe…” Ima tertawa.
Aku kembali menyisir poninya, memberinya segelas susu coklat, yang sudah tergeletak sejak lima menit yang lalu di meja riasnya. Hari ini ia sumringah, tertawa berkali-kali sambil menunjukkan giginya. Memang hari ini ia akan meniupkan sepuluh buah lilin kecil warna-warni diatas kue nya, dan ia cantik hari ini, sangat cantik.
Selesai meneguk segelas susu coklatnya, ia berbalik menatap wajahku sambil tetap duduk di atas meja riasnya. Aku agak membungkuk, bersedia menerima bisikkannya di telingaku.
“ Kak, aku tidak mau melihat ayah di pesta ulang tahunku “ bisik Ima pelan.
Aku tersenyum kecil, tidak kaget, karena aku pun juga ingin begitu.
Selang setengah jam kami bercanda-canda, Ima menarik tanganku ke ruang tamu. Aku melirik jam dinding, huh… masih pukul 04.00, sedangkan pestanya dimulai pada pukul 05.00. Ima bergerak bebas di ruang tamu, menyanyi-nyanyi kecil, gembira melihat dekorasi ruang tamu kami, ada buah-buahan di atas piring yang telah disediakan. Kue tart di tengah-tengah, dan ada sepuluh buah lilin kecil warna-warni sesuai permintaan Ima di atas kue itu. Tak lama kemudian, terdengar suara ketukkan dari balik pintu, Ima terkejut ketakutan.
“ Kak, kalau itu ayah jangan dibuka “
“ Iya sayang…”
Kreeeekkk…. Pintunya terbuka….
“ Hai Simphoni….”
Huh… ternyata itu tanteku, memanggil namaku. Ima tersenyum, tidak takut lagi, itu bukan ayah.
“ Hai tante Mira “ jawabku gembira.
Tante Mira adalah adik ibu, ia datang ke rumah kami sesering mungkin, terkadang ia menginap, karena Ima akan menangis kalau tante Mira harus pulang ke rumah.
“ Hai Ima, ini kado buat Ima “ sambil mencium Ima dan memberikannya sebuah bingkisan yang lucu.
“ Huh.. aku kira ayah “ kata Ima Lega.
“ Terima kasih ya tante, aku masih menunggu teman-temanku. Tante mau kacang kulit ?” tanya Ima kepada tante Mira.
“ Tidak, jangan kacang kulit, nanti ayah datang “ gurau tante Mira sambil mencubit pipi Ima.

*****

Ini adalah tahun kedua dimana Ima selalu ketakutan…..
Aku sudah dua kali dipanggil ke sekolah oleh wali kelas Ima, katanya Ima selalu menangis. Bukan hanya karena ia harus kehilangan ibunya sejak dua tahun yang lalu, tapi karena ia pernah tersandung batu, sampai pelipisnya terluka, banyak mengeluarkan darah, dijait dan sekarang terkadang Ima harus menyisir banyak poninya agar bekas jaitannya tertutup.
Lantas kenapa hanya tersandung batu aku mesti dipanggil ke sekolah? dulu aku bingung dan selalu berfikir begitu, tapi akhirnya ada penjelasan.
Aku selalu membuatkan Ima bekal untuk makan siangnya di sekolah. Sebuah telur mata sapi setengah matang, di atasnya terang, nasi goreng, dan beberapa potongan tomat yang segar. Ketika itu, lima teman cowok Ima yang iseng mengejek-ngejek Ima ketika sedang makan, menumpahkan bekalnya hingga berserakan dimana-dimana. Ima menangis kuat, mengejar-ngejar mereka, dan yang lainnya berhasil berlarian kemana-kemana. Hanya satu yang berada di belakang Ima dan mendorongnya, Ima menjadi sangat sakit karena ketika itulah ia tersandung batu.
Itu yang pertama, dan yang kedua….. ah, aku tak ingin mengingatnya kembali. Bukan karena teman-teman Ima yang iseng itu, tapi karena ayah.
“ IMAAAAAAAA, selamat ulang tahun yah “
Wow, suara ramai dari teman-teman Ima membuyarkan lamunanku, ternyata sudah banyak anak kecil disini, aku menyambut mereka, memberikan balon dan topi ulang tahun. Ima dapat banyak kado, yang kecil hingga yang besar, yang terbungkus transparan juga ada, isinya sebuah boneka sapi besar. Ima suka boneka sapi, dulu ia punya banyak sekali, ibu sering membelikannya. Sebulan sekali dicuci, dibawa ke laundry. Ima meletakkan semua boneka sapi di sisi-sisi tempat tidurnya, dipeluk ketika ia tidur, dan juga ketika ia menangis. Ima sering menangis, sering sekali….
Semua itu karena ayah, ya… aku tak ingin mengingatnya, tapi juga aku tidak bisa lupa. Semenjak ibu menginggal, aku seperti kehilangan peri. Aku dan Ima tumbuh berdua, kadang tante Mira membantu kami, tapi itu tidak cukup. Dulu ayah sering di rumah, semenjak bebas dari penjara, justru malah kami yang dipenjara oleh ayah. Aku tak seberapa, tapi Ima… masih kecil dan tidak tau apa-apa. Umur kami berbeda tujuh tahun tapi terkadang aku merasa tidak cukup dewasa untuk melindungi adikku.
Dua tahun lalu ibu masih disini, menemani Ima tertawa setiap malam, bercerita tentang Si Kancil untuk Ima, sambil membukakan kacang kulit untuknya dan aku pun senang sekali melihatnya, bisa tertidur pulas pada malam hari dan terbangun lega pada pagi hari. Ima sering bercerita tentang ibu kepadaku, tentang ayah dan tentang apapun yang ia temui di sekolahnya.
Ima sering mengeluh tentang tingkah ayah, kata Ima sekarang ayah berbeda semenjak keluar dari penjara. Berperangai seram, dahinya sering mengernyit jika tidak setuju dengan sesuatu. Ayah sering berprilaku yang tidak-tidak pada Ima. Memukulnya kalau tidak menurut, menjambak rambutnya, dan hal lain yang tak sanggup kusebutkan, karena itulah Ima sering menangis, sering sekali….
Ima selalu melarangku untuk pulang malam, ia tidak ingin sendirian di rumah, tante Mira pun punya kesibukan dan tidak bisa terus-menerus menemani Ima. Begitu banyak penderitaan Ima karena ayah dan masih banyak lagi hal yang membuatku kaget ketika aku dipanggil ke sekolah.
Huh… Aku lelah memikirkan itu-itu saja, untung ayah sudah tidak tinggal lagi bersama kami. Aku tak peduli ia ada dimana sekarang dan yang terpenting gadis cantik ini bisa tersenyum lebar dan menikmati hari jadinya bersama teman-temannya.

*****

Ima memperhatikan kadonya satu – satu, yang isinya boneka sapi terbungkus transparan ia pegang terus sambil menyalami beberapa temannya. Ima tampak gembira, tertawa- tawa bersama teman-temannya, sepertinya masa lalu yang sering menghentak dirinya hilang begitu saja. Sambil menunggu temannya yang lain Ima memintaku menyetelkan lagu ulang tahun.
“ Kak, jangan sampai ayah datang “ untuk kesekian kalinya Ima mengucapkan itu.
“ Iya sayang… tenang saja “ kataku.
Ima celingak-celinguk ke kanan dan ke kiri seperti ada yang sedang ia cari. Ia terdiam di depan kue ulang tahunnya. Teman-temannya asik bercanda masing-masing.
“ Aku mengundang lima teman cowokku yang waktu itu jahat sama aku kak “ Ima berbicara dengan suara kecil.
“ Yakin kamu mau mereka datang ?”
“ Iya kak, mereka kan sudah minta maaf dan tidak jahat lagi sama aku” Ima yang baik hati, mau mengundang lima temannya yang nakal yang pernah membuat ia celaka.
Waktupun menunjukkan pukul 05.00, aku nyalakan api pada sepuluh lilin di atas kue ulang tahun Ima, memberikan sambutan pada teman-temannya, memimpin doa, dan tak lama kemudian lima orang teman Ima itu datang.
“ Wah… akhirnya kalian datang juga, aku mau tiup lilin nih “ Ima tampak kegirangan. Lima orang temannya itu datang sambil membawa satu kado yang cukup besar, dibungkus rapi dan kemudian diberikan kepada Ima.
“ Ima maaf yah kami cuma bisa kasih ini “ ucap salah satu dari mereka.
“ wah gak apa-apa kok “
Pipi Ima memerah, tidak berhenti-henti tersenyum dan sekarang ia harus meniupkan sepuluh lilinnya itu.
Fuuuhhh…dan tiba-tiba… tiba-tiba….

*****

Lilinnya mati, aku menjauh, sengaja tak mau melihat Ima menangis hari itu. Gadis sipit dikepang dua itu menjerit sakit, matanya menghimpit air mata. Gaun pink cantik yang dikenakannya kini telah kotor. Tangan Ima ditusuk jarum, digurat selang. Pelipisnya berdarah-darah, tergolek tak berdaya diatas tempat tidur UGD rumah sakit. Beberapa menit kemudian tangisnya melemah, hanya terisak-isak kecil, sambil berusaha keras untuk bernafas dan lima orang teman Ima itu adalah anak-anak yang paling jahat yang pernah kulihat. Mereka datang sengaja merusak pesta Ima, meraup kue ulang tahun dan mengejar-ngejar Ima, mengotori bajunya hingga seisi rumah gempar dan aku tak sanggup menghentikannya, aku berkali-kali meneriakki mereka sebisaku, namun mereka berlari begitu kencang,  mengacak-acak kado Ima hingga berserakan dimana-dimana. Ima menangis kuat, mengejar-ngejar mereka hingga ke taman di sebelah rumah dan yang lainnya berhasil berlarian kemana-kemana. Hanya satu yang berada di belakang Ima dan mendorongnya. Braaaaakkkkkkkkk….. Ima spontan pingsan karena ketika itulah ia tersandung batu lagi dengan kencang dan pelipisnya terbentur dengan tanah. Kenapa hal ini harus terulang lagi ? Ya Tuhan…Aku tidak mau lagi melihat Ima.. tidak mau lagi.. tidak tega…


----------------------------------------------
ayas - saat terlalu sehat menulis

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

SYRIANA

Gapura kuning - ungu, selepas jalan tanpa sudut di sekitar lingkaran mati dengan patung-patung di tengahnya.
Kau pernah buat sandi menuju jalan ke kedaimu, dengan simpul merah di setiap tiang listrik karatan dengan tulisan "lewat sini".
Aku ikuti, bagaimana Syriana? bisu saja. aku berjuang disana, di setiap penglihatan dan sikapmu yang terlalu bijaksana.
Mematikan lagu ketika kau beradu tatap, kau selalu buat aku gagap.
Syriana, aku ingin lupa jalan menuju kedai kopi itu, selalu ada ruang untuk berencana lebih, tapi aku selalu mati gaya dan habiskan kopi setengah gelas saja.
Aku gugup di sampingmu, seperti tubuh beku kaku padahal kau hanya sedikit tersenyum di depanku.
Hari itu aku beranikan menatap matamu sambil berkaca-kaca, duduk kaku di depanmu sambil kadang menoleh kanan kiri , kikuk… lucu.. dan kau menertawakanku.



Tolong beritahu aku bagaimana kau bisa lakukan ini semua, aku cuma sedkit tersenyum-pasif . tidak tau harus bagaimana.
yang aku tau aku cuma mampir di tokomu, dengan kopi hangat seperti biasa, dan kau menatapku penuh.. apa ada yang lain? tidak, hanya omongan-omongan seriusmu yang tidak biasa pada malam itu, aku menghela nafas panjang…..
kau bertanya “apa kau mencintaiku?” dan bodohnya dengan cepat kumenjawab "tidak tau".


--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
hanya saja ketika kau benar-benar ingin memilikiku, aku melewatkannya. itu kesalahan tertololku.




*Jalan Syriana, kedai kopimu di depan warung sate reptil
dari sebuah novel yang tidak akan pernah selesai. (ayas)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS