RSS

Representasi Wanita dalam Majalah Kesehatan

         Gaya hidup sehat merupakan satu penunjang kehidupan yang penting namun sering terabaikan. Semua insan manusia memiliki hak untuk hidup sehat dan mendapatkan edukasi serta informasi dari manapun termasuk media, tapi anehnya hanya wanita yang menjadi sorotan utama.                                                     

          Di Indonesia terdapat berbagai majalah kesehatan untuk wanita diantaranya Majalah Fit, Majalah Fitness, Majalah Healthy Today, Majalah Prevention, Majalah Healthy Life, Majalah Dokter Kita dan masih banyak lagi. Hal ini berdasarkan asumsi dan pemikiran bahwa wanita sebagai ibu dan istri yang akan mengurus kesehatan keluarga sepenuhnya sehingga edukasi dan informasi kesehatan hanya diperuntukan bagi mereka. Wanita juga sebagai individu yang dinilai lebih perhatian terhadap kesehatan fisik dan penampilannya, padahal menurut Undang-Undang tentang kesehatan, ada empat aspek dalam kesehatan yaitu kesehatan fisik, kesehatan mental, kesehatan sosial dan kesehatan ekonomi namun nyatanya tetaplah kesehatan fisik yang hanya dimunculkan ke permukaan.                                                                                                                   

            Representasi cover majalah kesehatan wanita itu sendiri selalu berupa endorser dengan penampilan cantik rupawan dan tubuh langsing. Tanpa disadari representasi tersebut berhasil mengemudikan wanita-wanita di luar sana yang menghalalkan segala cara untuk menjadi cantik dan langsing walau harus menyakiti dirinya sendiri misalkan dengan melakukan diet ketat yang padahal dapat membahayakan kesehatan. Majalah kesehatan wanita selalu menggambarkan ciri wanita yang sehat dengan tubuh yang langsing dan cantik padahal gaya hidup sehat tidak selalu seperti itu.                                                               
            
         Iklan berbagai produk kecantikan pun gencar memenuhi halaman di setiap majalah wanita. Produk kecantikan dengan jargon “anti-aging” misalnya, wanita mudah saja tergiur dengan produk tersebut karena mereka ingin selalu tampil muda dan cantik tanpa memikirkan kembali kebenaran produk tersebut bahwa penuaan adalah proses alamiah yang berlaku terhadap setiap orang dan tidak dapat dihindari dan apakah produk tersebut dapat melawan proses alamiah yang demikian. Print-ad iklan yang artistik dalam suatu majalah seakan-akan menghipnotis dan menghilangkan akal para pembaca lantas begitu saja terpengaruhi untuk membeli produk-produk tersebut. Dalam produk-produk tersebut pun kerap kali terjadi persaingan sehingga membuat konsumen memiliki banyak pilihan atau mungkin ada yang sampai gonta-ganti produk sehingga membahayakan kesehatan ataupun penampilannya.                                                            

         Majalah-majalah kesehatan umumnya memiliki tujuan meningkatkan kesehatan keluarga namun pada buktinya hanya wanita lah yang menjadi targetnya, ini tidak berarti bahwa laki-laki tidak butuh edukasi dan informasi mengenai kesehatan. Jika anak yang sakit, maka sang ibu lah yang memiliki andil besar dalam merawat anak. Jika suami yang sakit, maka tak lain sang istri lah yang harus merawatnya, lalu bagaimana jika sang istri yang sakit dan suami tidak telaten merawatnya karena keterbatasan pengetahuan mengenai kesehatan dan seputar penanganannya? Inilah yang dilupakan media, situasi dan kondisi tak terduga namun kritis tersebut seakan-akan tidak pernah dipertimbangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 comments:

Post a Comment